FFD
DEMFARM POKTAN JENDOGO DESA KRENGSENG
“PAKAI
LEGOWO 2:1 PEMELIHARAAN MUDAH DAN HASIL OPTIMAL”
BP3K Kec. Gringsing – (12/08/2014)
Kegiatan Farm
Field Day (FFD) Demfarm di Poktan Jendogo Desa Krengseng Kec. Gringsing
berlangsung pada tanggal
12 Agustus 2014 yang dihadiri oleh petani Desa Krengseng, perangkat desa, tokoh masyarakat, Mantri tani/Pengamat Hama dan Tim Penyuluh BP3K Kec. Gringsing. Bertempat di hamparan sawah Bp. Raharu Murdianto seluas 1 ha, dilaksanakan juga ubinan diperoleh hasil 4,3 kg untuk ukuran ubinan 2,5 x 2,5 m. Hasil riil diperoleh 6,87 ton. Varietas padi yang ditanam adalah situbagendit dengan sistem tanam jajar legowo 2:1.
12 Agustus 2014 yang dihadiri oleh petani Desa Krengseng, perangkat desa, tokoh masyarakat, Mantri tani/Pengamat Hama dan Tim Penyuluh BP3K Kec. Gringsing. Bertempat di hamparan sawah Bp. Raharu Murdianto seluas 1 ha, dilaksanakan juga ubinan diperoleh hasil 4,3 kg untuk ukuran ubinan 2,5 x 2,5 m. Hasil riil diperoleh 6,87 ton. Varietas padi yang ditanam adalah situbagendit dengan sistem tanam jajar legowo 2:1.
Kegiatan ini menekankan pada teknologi tanam jajar legowo 2:1. Sistem
tanam ini punya kelebihan dalam hal kemudahan pemeliharaan tanaman seperti
penyemprotan hama, pengendalian gulma pakai landak/gasrok dan pemupukan.
Populasinya pun menjadi bertambah menjadi sekitar 250.000 rumpun per hektar
(dibanding dengan sistem tegel yang hanya 160.000 rumpun/ha). Aerasi dalam
tanah dan perkembangan akar tanaman padi juga menjadi lebih baik sehingga
diharapkan produksinya menjadi optimal.
Masalah yang
dihadapi selama demfarm berlangsung antara lain adalah pengolahan tanah yang
kurang optimal, serangan hama sundep di masa awal tanam, serangan hama walang
sangit dan burung emprit di masa mendekati panen serta penyakit blast.
(seira-admin)