Dokumentasi
Alhamdulillah melon kinanti dan apollo yang ditanam di Screening house poktan Horty Makmur sudah siap panen dengan kualitas produksi yang cukup baik. Sesuai dengan rencana tindak lanjut dari hasil studi banding yang difasilitasi
Distannak Kab. Batang beberapa bulan yang lalu ke Horti Mart Bawen, akhirnya diputuskan untuk mencoba mengirim sampel melon kinanti dan apollo (melon berkulit mulus) ke Horti Mart Bawen.
Perjalanan pengiriman sampel melon kinanti dan apollo dari Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing ke Bawen dengan transportasi darat ditempuh kurang lebih 2 jam via tol. Pengiriman ini dikawal langsung oleh Ketua poktan Bp. Budi Setiawan, Bendahara poktan Bp. Suraji, seksi humas merangkap driver Bp. H. Woko dan PPL Pendamping. Adapun sampel yang dibawa sebanyak 21 butir melon kinanti dan apollo. Oleh pengurus, sampel dikemas dalam basket/keranjang buah supaya meminimalisir luka pada buah dan potongan tangkai buah berbentuk huruf "T" masih segar.
Sampai di parkiran hortimart Bawen, kami langsung disambut dengan hangat oleh Tim Bagian Pemasaran Hortimart Bawen Ibu Yuni bersama Bp. Sulis. Sebelumnya, komunikasi dilakukan secara intensif melalui telepon antara Bagian Pemasaran dan ketua Poktan. Pengarahan awal dan penyampaian kesepakatan-kesepakatan dilakukan di ruang agro mart. Selanjutnya, tim pemasaran langsung meneliti sampel melon yang sudah dibawa meliputi : 1) pemeriksaan bentuk fisik luar (kulit harus mulus/tidak ada luka, bekas tusukan/lubang hama dan penyakit, tangkai buah harus masih segar/tidak kering), 2) pemeriksaan kadar kemanisan buah (brix) dengan refraktometer (minimal 12), 3) pemeriksaan berat nett buah melon (rentang 1,5-2,0 kg per buah).
Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim pemasaran hortimart, alhamdulillah sampel melon yang dibawa secara tampilan fisik masuk kriteria, secara brix juga masuk rata-rata 13 dan secara timbangan berat buah juga masuk berkisar 1,8 kg per buah. Akhirnya berlanjut ke rembug harga dan kesepakatan mengenai hari pengiriman melon dibahas pada kesempatan kali ini juga.
Sistem jual-beli timbang dan cek kualitas produk diharapkan sama-sama menguntungkan bagi petani dan pembeli. Sistem jual langsung oleh pengurus poktan sebagai produsen dapat memangkas mata rantai dan meningkatkan daya tawar dan nilai jual produk. Petani juga akhirnya menjadi tahu kualitas produk yang dibudidayakannya, sehingga harapannya petani termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.
Rembug deal harga dan batasan-batasan standar produk berlangsung cukup sengit namun kondusif antara pengurus poktan Horty Makmur dan Tim Pemasaran Horti Mart Bawen. Komoditas hortikultura seperti melon cukup fluktuatif harga pasarnya tergantung dari keadaan jumlah produk di pasaran. Tim pemasaran Horti Mart mengharapkan adanya kontinuitas penanaman supaya bisa kontinu dalam mensuply produk ke Horti Mart. Pengurus Poktan Horty Makmur juga sudah merencanakan untuk mulai melakukan penjadwalan tanam di anggota terkait kontinuitas produksi melon ke depannya.
Sekali lagi alhamdulillah proses pengiriman sampel melon kinanti dan apollo kali ini berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan kerjasama pemasaran oleh poktan Horty Makmur ini. Semoga rintisan ini menjadikan petani bisa NAIK KELAS dan bisa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya sehingga bisa diterima di semua lini pasar dengan harga yang bersaing, dan bisa mensejahterakan keluarganya. Aamiin... Jayalah Petani Indonesia!!!
(seira-admin)